Silabus Matematika Kelas Semester 2



Semester satu telah berakhir kini saatnya memasuki semester 2 tahun pelajaran 2015/2016.
Perlu persiapan yang baik untuk kembali melaksanakan tugas kita sebagai guru agar nantinya dalam melaksanakan tugas kita lebih terarah dan meyakinkan. Juga bagi anak didik kita agar menjadi lebih pintar. Ayo kita buat silabus dulu. ini ada contoh silabus. klik di sisni

Related Posts:

MODUL PEMBELAJARAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT

Hasil gambar untuk modul pembelajaran bahasa inggris

Langkah-langkah Menyusun Modul

Sahabat matematika yang setia. Pendidikan mengalami kemajuan yang sangat pesat, sehingga kita sebagai guru dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan. Guru haruslah kreatif melakukan perubahan yang selalu mengarah pada peningkatan kualitas guru itu sendiri maupun peserta didik. Dalam kenyataannya pangkat guru harus meningkat yang harus dibarengi dengan peningkatan mutu bagi guru, yang akan berakibat pada peningkatan kualitas peserta didik. 

Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru adalah memasukkan unsur karya ilmiah pada penilaian guru.   Salah satu unsur dalam pelaksanaan kenaikan pangkat dalam pegawai negeri khususnya guru adalah menyusun karya ilmiah sederhana. Karya ilmiah sederhana itu dapat berupa modul pembelajaran. Modul pembelajaran disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan siswa akan kelengkapan materi guna meningkatkan pencapaian pembelajaran. selain itu modul disusun dengan tujuan sebagai salah satu unsur penunjang guna pelaksanaan penilaian kinerja guru. Dibawah ini sedikit uraian atau petunjuk bagaimana menyusun modul pembelajaran 

Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga diharapkan pembaca  dapat menyerap sendiri materi Pelajaran.

Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (2008), modul diberi pengertian sebagai berikut.
1. Suatu bahan yang dirancang secara khusus sehingga dapat sebagai bahan untuk 
    dipelajari secara mandiri
2. Merupakan program pembelajaran yang utuh, disusun secara sistematis, mengacu pada     tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.
3. Memuat tujuan pembelajaran, bahan dan kegiatan untuk mencapai tujuan serta evaluasi       terhadap pencapaian tujuan pembelajaran.
4. Digunakan sebagai bahan ajar yang mandiri.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dirumuskan bahwa modul memiliki ciri/karakteristik. 
Karakteristik modul menurut Ismet (2008) setidak-tidaknya ditandai dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Informasi, petunjuk, dan arahan tertuang secara jelas (Selft-containd). Dalam hal ini   
    informasi, petunjuk, dan arahan tertuang dalam modul secara jelas. Dengan bantuan
    modul, peserta didik dapat mengetahui kompetensi apa yang diperoleh setelah    
    menyelesaikan modul, bagaimana cara memperoleh kompetensi tersebut, dengan alat   
    bantu ajar apa guna mencapai kompetensi, serta bagaimana memperoleh bimbingan   
    dari fasilitator.
2. Pencapaian kompetensi disesuaikan dengan kecepatan siswa (The module typicall   
    individualized). Dalam hal ini pencapaian kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan 
    kecepatan peserta didik. Dalam modul tersedia arahan-arahan dan materi serta alat 
    evaluasi sebagai umpan balik   
    pencapaia kompetensi.
3.Tertuang informasi lengkap (The module is a complete package). Dalam modul tertuang       informasi yang lengkap, kapan peserta didik memulai dan mengakhiri aktivitas belajar 
4. Pengalaman belajar diberikan lengkap (The module includes learning experiences,    
   objectives,and assessment). Pengalaman belajar diberikan secara lengkap dan sistematis    dalam pencapaian tujuan belajar. Evaluasi disediakan untuk mengukur apakah peserta        didik telah mencapai tujuan belajar atau belum.

Selain karakteristik di atas, menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Lanjutan Pertama(2008)
modul juga memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Dirancang untuk sistem pembelajaran mandiri.
b. Program pembelajaran yang utuh dan sistematis.
c. Mengandung tujuan, bahan/kegiatan dan evaluasi.
d. Disajikan secara komunikatif, dua arah.
e. Diupayakan agar dapat mengganti beberapa peran pengajar.
f. Cakupan bahasan terfokus dan terukur.
g. Mementingkan aktivitas belajar pemakai.

Modul memiliki kerangka berbeda dengan dengan bahan ajar lain, seperti diktat dan buku pelajaran (Depdikbud 2001). Modul umumnya terdiri atas seperangkat buku berikut.

a .Buku petunjuk siswa
b. Buku isi materi pelajaran
c. Buku kerja siswa
d. Buku evaluasi, dan
e. Buku pegangan tutor (bila ada)

Ciri lain modul adalah satu modul biasanya untuk waktu penyelesaian belajar antara 1-3 minggu. Umumnya satu modul menyajikan satu topik materi bahasan yang merupakan satu unit program pembelajaran tertentu.
Sebagai bagian modul, buku materi bahasan mempunyai kerangka isi yang tidak jauh berbeda dengan buku pelajaran. Ciri khas modul adalah tersedianya berbagai petunjuk yang lengkap dan rinci agar siswa mampu menggunakan modul dalam membelajarkan diri mereka sendiri

Ada 15 hal yang seharusnya disajikan pada rancangan modul atau kerangka dasar yang lengkap sebagai berikut.

1.  Judul
2.   Prakata
3.   Petunjuk penggunaan modul
4.   Tujuan umum pembelajaran
5.   Kemampuan prasyarat
6.   Pre tes
7.   Tujuan khusus pembelajaran
8.   Isi bahasan
9.   Kegiatan belajar
10 .Rangkuman
11. Tes
12 .Sumber media yang dapat digunakan
13 .Tes akhir dan umpan balik
14. Rancangan pengajaran remidial
15. Daftar pustaka

setelah rancangan atau kerangka sudah jadi/dipersiapkan, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan atau menguraikan serta menjelaskan kerangka atau rancangan tersebut dalam bentuk modul yang sistematis dan tentunya harus sesuai dengan batas-batas atau ciri dan karakteristik materi yang telah menjadi acuan. 

selamat mencoba...


Related Posts:

CARA SEDERHANA MEMBUAT LEMBAR WORD DENGAN MAILING

Cara Sederhana Membuat Lembar Word Dengan Mailing

Membuat data rincian dalam lembar word dengan data yang banyak misalnya data seratus siswa, akan sulit dilakukan jika dengan menggunakan lembar word by name. Membuat data siswa seratus siswa misalnya data terdiri dari nama, tempat lahir, tanggal lahir, agama, nama orang tua,hobi, cita-cita dan alamat akan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan lembar word dengan menggunakan aplikasi atau mengkaitkan dengan fitur mailing yang ada pada lembar word.. Jika kita menulis satu demi satu tentu nantinya akan menemukan kesulitan ketika kita melakukan pengeditan atau perbaikan jika ada penulisan yang salah pada data setiap siswa. Pembuatan lembar word dengan mailing ini akan lebih cepat karena pada prinsipnya kita hanya membuat satu lembar untuk beberapa data.

 Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut:

1. Membuat  lembar word.

Pertama  yang harus dilakukan adalah membuat settingan lembar word terlebih dahulu yang memuat data-data diri. Misalnya seperti gambar di bawah ini.











2. Membuat lembar exel


Langkah berikutnya adalah membuat lembar exel yang memuat kolom sesuai dengan data yang di butuhkan dalam lembar wordnya. Misalnya kolom nama, tempat lahir dan sebagainya sesuai data pada lembar exel. Jangan lupa pastikan kolom pada masing- masing kolom terisi dengan benar.



3. Simpan exel dan word pada folder

 Jika data exel sudah selesai dan dipastikan sudah benar dan valit maka langkah selanjutnya adalah menyimpan exel tersebut pada folder yang diinginkan. Begitu pula jangan lupa lembar word juga disimpan pada folder yang diinginkan.

4. Mengaitkan lembar word dan exel



a. Bukalah lembar word yang memuat data siswa     kemudian klik mailing.

b. Klik pada “select recipients”

c. Pilih “use Existing list”.

d. Arahkan ke file exel yang telah disiapkan.


e. Pilih sheet yang memuat data siswa tersebut, sehingga muncul seperti di bawah ini



f. Letakkan kursor setelah titik dua pada nomor induk
g. Tekan "insert Merger Field" kemudian klik tulisan nomor induk siswa maka akan muncul





h. Lakukan seterusnya sampai seluruh data muncul seperti gambar 
i. Langkah selanjutnya tekan preview results maka data siswa yang diinginkan sudah terlihat.

Untuk mengetahui data siswa yang lain silahkan diklik anak panah ke kanan dan ke  kiri.




5. prin out data

Langkah terakhir untuk menyelesaikan data adalah mencetak data tersebut. Cara mencetak data tersebut silahkan tekan “finish & merge kemudian pilih print document. Pencetakan dapat dilakukan name by name

6. Hal yang harus diperhatikan.

Ketika membuka file word untuk mengaitkan dengan exel maka exel jangan dibuka karena ini akan merusak file word yang akan anda buat.
Jika pada exel terjadi kesalahan dan perlu perbaikan maka silahkan edit dan ditutup kembali kemudian buka word seperti pada langkah empat.

Semoga bermanfaat. Selamat mencoba…

Related Posts:

CARA MENENTUKAN JARING-JARING DAN LUAS PERMUKAAN PADA BALOK DAN KUBUS

Sahabat matematika yang setia.


Sudah satu semester lamanya kita belajar, tentunya waktu libur telah tiba. Walaupun demikian kita
 tidak boleh meninggalkan belajar karena belajar merupakan langkah kita dalam menempuh hidup tahap demi tahap. Apalagi untuk siswa kelas 6 kian mendekati waktu Ujian Sekolah(US), maka dari itu kita harus lebih giat dalam belajar untuk mempersiapkan diri dalam menempuh ujian nanti.

Kali ini matematika SD/MI ingin berbagi materi matematika kepada sahabat-sahabat semua. Materi kita kali ini adalah tentang jaring-jaring balok dan jaring-jaring kubus serta bagaimana cara mencari luas permukaanya. Ayo kita belajar bersama agar kita menjadi anak yang pintar dan cerdas. untuk lebih jelasnya yuk kita baca materinya. Klik di sini

Related Posts:

Mau Kunjungan Kelas 6 ini RPP- nya





Salam sejahtera sahabat 'Matematika SD/MI'.

Kembali kami sampaikan satu referensi lagi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran buat kalian semua sebagai referensi bagi sahabat-sahabat  yang menginginkan contoh RPP satu jam pelajaran. Kali ini matematika SD/MI menyampaikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran materi Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI materi Gaya. semoga menjadi salah satu referensi bagi sahabat semua. Silahkan Klik di sini

Related Posts:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Untuk Visitasi Kelas

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Sahabat Matematika SD/MI yang berbahagia.

Sering sekali kita melakukan proses belajar mengajar dan sering sekali kita membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, tetapi kadang-kadang kita bingung ketika kita akan menghadapi kunjungan kelas. Bagaimana kita akan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dalam menghadapi kunjungan kelas? Bagaimana kita akan melakukan proses belajar mengajar, dan bagaimana kita melakukan evaluasi serta apa saja administrasi yang perlu kita persiapkan?

Kita sering khawatir, tidak percaya diri, takut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kita salah, dan khawatir jika proses belajar mengajar tidak berjalan dengan lancar. Di sini "Matematika SD/MI" ingin sedikit berbagi solusi untuk pembaca yang mengalami kesulitan tentang membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk kunjungan kelas, mudah-mudahan dapat sedikit membantu mengurangi permasalahan pembaca. Semoga bermanfaat untuk semua pembaca. Di bawah ini Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kunjungan kelas berdurasi 1 x 35 menit.klikdisini 

Related Posts:

Persegi Panjang

Sahabat setia matematika SD/MI mari kita belajar lagi dan terus belajar. Kini kita akan belajar matematika tentang persegi panjang. Kita akan pelajari tentang sifat-sifat, luas dan keliling persegi panjang. Lebih jelasnya mari kita simak materi di bawah ini.

PERSEGIPANJANG
Perhatikan gambar :
          D                                    C




          A                                     B

Unsur-unsur persegi panjang ABCD adalah sisi, yaitu AB ,BC , CD, dan ADdiagonal, yaitu AC dan BD serta sudut, yaitu ÐA, ÐB, ÐC, dan ÐD.
 
Persegi panjang :    adalah suatu segiempat yang keempat sudutnya      siku-siku dan sisi-sisi yang berhadapan     
                                  panjangnya sama.

Sifat-sifat persegi panjang adalah:

1.        Memiliki panjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan 
       sejajar.
2.        Keempat sudutnya siku-siku.
3.   Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua sama panjang.
 Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan luas menyatakan luas, maka rumus keliling dan  luas persegi panjang adalah :                       
                        K=2(p+l)      dan      L= p´

                       Dengan p = panjang dan l = lebar.

Contoh :

1.        Hitunglah keliling dan luas persegi panjang yang mempunyai ukuran sebagai berikut:
                              a.   Panjang 17 dm dan lebar 7 dm.

Jawaban :
       K = 2(p + l)
          = 2 ( 17 dm + 7 dm)
          = 2 (24 dm)
          = 48 dm

       L = p . l
          = 17 dm . 7 dm
          = 119 dm2
              
b.   Panjang 20 mm dan lebar 5 mm

Jawaban :
    K = 2 (p + l)
        = 2 (20 mm + 5 mm)
        = 2 (25 mm)
        = 50 mm

    L = p . l
       = 20 mm x 5 mm
       = 100 mm2
                         
c.    Panjang 25 m dan lebar 8 cm.
Jawaban :
    K = 2 (p + l)
        = 2 ( 2.500 cm + 8 cm )
        = 2 (2.508 cm)
        = 5.016 cm

    L = p . l
       = 2500 cm . 8 cm

       = 20.000 cm2

Related Posts:

Cara Mencari Phi (π) Pada Lingkaran

Langkah-langkah Mencari Phi(π) Lingkaran

           Perhatikan langkah-langkah dibawah ini!

1.  Gambar sebuah lingkaran menggunakan  
     jangka dengan ukuran jari-jari sebarang !

2.  Buatlah 2 garis tengah sehingga lingkaran
     terbagi menjadi 4 bagian sama!

3.  Salah satu juring bagilah menjadi dua sama
     besar !

4.  Berilah warna yang berbeda untuk masing-
     masing ½ lingkaran !

5.  Potonglah menurut garis jari-jari lingkaran !

6.  Susunlah juring-juring tersebut secara sigzag
     dengan diawali dan diakhiri juring yang
     kecil !



7.   Gambar satu lingkaran lagi, buat 4 garis  
       tengah sehingga menjadi 8 juring dan salah
       satu juring dibagi 2 sama besar !

8.   Berilah warna, potong tiap juring, dan susun
      seperti pada langkah 4 s/d  6 !

9.   Coba bandingkan hasil susunan petama    
     dengan susunan kedua, beri komentar !



10.  Gambar satu lingkaran lagi, buat 8 garis
       tengah sehingga menjadi 16 juring dan salah        satu juring       dibagi 2 sama besar !

11.  Berilah warna, potong tiap juring, dan susun
       seperti pada langkah 4 s/d  6 !

12.  Coba bandingkan hasil susunan petama
      dengan susunan kedua dan ketiga, beri
      komentar !






13.  Coba perhatikan  jika lingkaran dibagi
       menjadi 32 juring sama besar dan disusun  
       seperti langkah 6 !

14.  Coba bandingkan hasil susunan petama
       dengan susunan kedua ketiga dan keempat,
       beri komentar !



15.   Sekarang lingkaran sudah menyerupai 
        persegipanjang


16.   Sisi panjang dari susunan tersebut    
        sebenarnya adalah keliling lingkaran

17.   Sisi lebar dari susunan tersebut sebenarnya 
        adalah jari-jari lingkaran

18.   Karena rumus keliling lingkaran adalah 
        π x 2 r

19.   Maka ½ dari keliling lingkaran adalah  
        ½ x  π x 2 r     atau π x r

20.   Sisi lebar berasal dari jari-jari  lingkaran 
        adalah  r

21.   Luas daerah susunan juring yang serupa dengan persegi panjang tersebut adalah
        π x r x r atau π x r2



Semoga bermanfaat....




                                               

Related Posts: