Mengapa Harus Pakem? Pentingkah Pakem?


Madrasah Kita,

Pendidikan merupakan pilar pokok bagi bangsa dan negara karena dengan pendidikan kita menyiapkan generasi Indonesia di masa yang akan datang. Sepuluh sampai dengan dua puluh tahun yang akan datang sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan saat ini. Ini memang sudah menjadi kelaziman. Untuk itu pendidikan harus dikemas sedemikian rupa sehingga pendidikan kita menjadi pendidikan yang baik dan sesuai sasaran serta prinsip-prinsip pendidikan Indonesia.

Pembelajaran yang baik cenderung menghasilkan lulusan dengan hasil yang baik;

Hasil belajar pendidikan di Indonesia masih dipandang kurang baik - Siswa belum mampu menggapai potensi optimal yang dimilikinya;
Amanat Permendiknas no. 41/2007: “Proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. 

Pembelajaran yang sesuai dengan hal tersebut di atas adalah pembelajaran dengan menggunakan metode Pakem. Pakem merupakan pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotifasi siswa untuk aktif yang dapat memberikan ruang bagi peserta didik untuk mandiri, kreatif sesuai perkembangan, minat, bakat serta sesuai perkembangan psikologisnya. PAKEM juga memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi akademik, keterampilan sosial dan emosional

Aspek-aspek dalam pembelajaran Pakem :

Aktif

Dalam pembelajaran Pakem siswa akan aktif dalam pembelajaran. Keaktifan siswa dalam belajar di aspek ini misalnya diskusi, bertanya, bermain peran, mengukur, mengamati, dan lain-lain. Dari keaktifan siswa ini diharapkan pengetahuan yang didapat siswa akan berkesan dan membekas serta aspek sikap siswa dapat terbentuk dari interaksi sosial antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru. Disinilah pendidikan sikap sosial mulai muncul yang diiringi dengan bimbingna guru secara terarah.

Kreatif

Kreatif adalah banyak menemukan ide atau gagasan baik berupa kognitif ataupun psikomotorik. Contoh perilaku siswa pada aspek ini adalah mendesain sendiri, merangkum sendiri, menghasilkan karya yang berbeda, menyelesaikan masalah, membuat pertanyaan, dan sebagainya. Pada aspek ini peserta didik sedikit demi sedikit akan memiliki kemampuan untuk mandiri yang diikuti dengan kreatifitas-nya.

Efektif

Pembelajaran akan berhasil dengan maksimal jika pembelajaran-nya efektif. Efektif disini mengisyaratkan bahwa pembelajaran benar-benar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Agar tujuan dapat tercapai maka pemilihan strategi, metode, dan pengelolaan kelas serta sumber belajar harus benar-benar  sesuai dengan tujuan pembelajaran.Tentunya dalam hal ini siswa harus memiliki kesempatan untuk menunjukkan pemahaman-nya.

Menyenangkan

Guna mendorong siswa lebih menyukai pembelajaran, materi, mata pelajaran guru dan kelasnya maka suasana dalam pembelajaran didesain agar lebih menyenangkan. agar lebih menyenangkan maka dalam pembelajaran digunakan metode yang menyenangkan contohnya permainan, bermain peran, kuis. dan lain sebagainya agar terjadi penguatan pemahaman konsep.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa pembelajaran pakem memberikan dorongan agar aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan serta mendorong untuk membangun sikap religi, sosial dan pribadi yang mandiri. Siswa juga memiliki kemampuan kognitif, psikomotorik dan afektif. sehingga anak didik kita nantinya menjadi generasi yang pintar, cerdas, berbudi pekerti, jujur dan mandiri. semoga saja...


Related Posts:

0 Response to "Mengapa Harus Pakem? Pentingkah Pakem?"

Posting Komentar