Lima Cara Mendorong Anak Untuk Senang Belajar





Banyak hal yang perlu diperhatikan oleh guru saat melakukan pembelajaran. Pembelajaran akan sangat efektif apabila guru merencanakan dengan sebaik-baiknya dan melaksanakan sesuai rencana semula. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah faktor anak, anak merasa nyaman dan riang ketika pembelajaran berlangsung menjadi salahsatu hal yang menjadi sebuah pertimbangan. Bagaimana cara membuat anak riang atau senang dalam pembelajaran? jawaban-nya mari simak paparan di bawah ini. Ada beberapa faktor yang membuat motivasi belajar anak meningkat.


Pertama, berikan keyakinan pada anak dan kuatkan emosional anak sehingga dapat meyakinkan bahwa diri mereka yakin dan mampu melakukan sesuatu dengan maksimal melebihi apa yang sudah dilakukan sekarang. Dengan keyakinan ini pada diri anak akan tumbuh keyakinan-keyakinan baru sehingga tumbuh-lah semangat untuk terus berjuang dan berusaha agar apa yang dilakukannya akan menuai hasil yang maksimal.




Kedua, berikan senyuman pada peserta didik pada saat pembelajaran atau pun diluar pembelajaran. Dengan senyuman ramah akan membuat peserta didik menjadi tenteram , nyaman dan tenang sehingga dalam mengikuti pembelajaran muncul kesenangan pada mata pelajaran atau pun pada gurunya. Dengan memiliki rasa senang ini akan muncul rasa ingin terus mempelajari pelajaran yang pernah dipelajari-nya


Ketiga, Setelah anak yakin akan kemampuan dirinya dan kesukaan terhadap mata pelajaran yang dipelajari-nya maka langkah selanjutnya untuk memotivasi peserta didik adalah memberikan tanggung jawab kepada peserta didik. Anak yang diberikan sebuah tanggung jawab tentu pada dirinya merasakan adanya sebuah kepercayaan akan apa yang dipikulnya dan akan bertanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

Keempat, Langkah ini harus selalu berkaitan dengan langkah ketiga. Setelah memberinya tanggung jawab maka guru harus memberikan kepercayaan terhadap apa yang dilakukan oleh peserta didik. Dengan diberikan kepercayaan pada peserta didik tentu anak akan merasa yakin, suka, mampu, dan dapat berhasil dalam setiap apa yang ia lakukan. Di sinilah akan  tumbuh keyakinan pada dirinya bahwa dirinya dapat dipercaya dan dapat bertanggung jawab.

Kelima, Berilah penilaian yang berupa pujian dari hasil apapun yang ia dapatkan. Cara ini adalah cara ampuh bagi peserta didik untuk selalu berbuat karena anak merasa apa yang ia lakukan selalu dihargai, diberi apresiasi dan ia merasa tersanjung. Hal ini merupakan dapat memotivasi anak agar terus berusaha untuk melakukan sesuatu dan terus ingin melakukan-nya.

Dari uraian diatas tentu kita juga harus mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya ketika anak diberi kepercayaan sebagai guru haru selalu mengevaluasi kepercayaan tersebut apakah benar-benar dapat di percaya atau pun apakah tanggung jawab yang diberikan dapat di pertanggungjawabkan. 

Mudah-mudahan kita dapat menjadi guru yang baik ....


Related Posts:

AKHIRNYA DAPAT CAIR JUGA TUNJANGAN INPASSING


Bagi guru inpassing bukan PNS tentunya sangat berharap bahwa inpassing segera dicairkan. Merka selalu berharap akan dicairkanya tunjangan Inpassing. Karena memang hal ini sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kalau kita lihat banyak sekali guru yang mengajar minimal 24 jam per-minggu bahkan lebih mereka hanya menerima honor yang sangat kecil.

Berdasarkan jadwal yang tercantum dalam Surat Edaran Ditjen Pendis Kemenag RI Nomor : DJ.I.I/2/HM.01/64/2016 tertanggal 14 Januari 2016 tentang audit program inpassing bagi guru madrasah bukan PNS tahun 2016 bahwa saat ini masih berlangsung audit dan verifikasi oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI di masing-masing kementerian Agama provinsi.

Mengenai program Inpassing Kemenag ini berdasarkan Permendiknas Nomor 22/2010 tentang perubahan atas Permendiknas nomor 47/2007 tentang penetapan inpassing Jabatan Fungsional Guru Bukan PNS (GBPNS) dan angka kreditnya. Dengan Permendiknas nomor 22 tahun 2010 ini memberikan kewenangan kepada Kementerian Agama untuk memberikan ketetapan Inpassing bagi  guru madrasah yang sudah memenuhi syarat dan bagi guru yang belum ter-inpassing oleh Kemendiknas mengajukan inpassing melalui Kementerian Agama untuk mendapatkan Inpassing.

Adapun Syarat yang harus dipersiapkan bagi guru Mmadrasah bukan PNS untuk dapat mengikuti program inpassing adalah sebagai berikut :

1. Memiliki ijzah minimal S-1 kecuali yang sudah sertifikasi
2. Sebagai guru tetap pada madrasah tempat mengajar
3. Memiliki Tanggal Mulai Tugas minimal Desember 2005 dan terus mengajar sampai sekarang
4. Memiliki Usia maksimal 59 tahun ketika diusulkan
5. Memiliki Nomor Unik Pendidik Tenaga Kependidikan (NUPTK)
6. Memiliki minimal beban tugas 24 jam pertemuan tiap minggu

Inpassing merupakan  proses penyetaraan kepangkatan, golongan, dan jabatan fungsional guru bukan PNS  dengan kepangkatan, golongan, dan jabatan fungsional guru PNS yang bertujuan untuk menertibkan administrasi, pemetaan guru dan kepastian pemberian tunjangan yang menjadi hak bagi GBPNS . Bagi Guru yang sudah sertifikasi dan telah lulus dan telah mendapatkan SK Inpassing maka kepangkatan yang didapat dijadikan sebagai acuan besaran untuk pembayaran tunjangan profesi dan tunjangan khusus.

Agar pelaksanaan pencairan tunjangan tepat sasaran maka ditjen Pendis bekerjasama dengan Inspektorat Jenderal Kementerian RI untuk melakukan validasi dan verivikasi bagi Guru Madrasah Bukan Pegawai Negeri Sipil.

Demikian informasi ini disusun dari berbagai sumber agar menambah wawasan kita. Dan semoga tunjangan Inpassing ini segera dicairkan. Semoga saja....





Related Posts:

Sk Dirjend Nomor 7322 tahun 2016 Tentang UAMBN



Madrasah Kita,

Baru baru ini Dirjend Pendis telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor . 7322 tentang UAMBN. Adapun Surat keputusan tersebut berisi tentang :
1. Surat keputusan Prosedur operasional Sekolah Uambn. Unduh di sini
2. Lampiran 1 Tentang Prosedur operasional Sekolah Uambn. Unduh di sini
3. Lampiran II Tentang Kisi-Kisi Uambn. Unduh di sini

Surat Keputusan di atas sebagai acuan bagi madrasah dalam melaksanakan Ujian Akhir Madrasah baik MI,MTs dan MA. Semoga bermanfaat

Related Posts:

Mengapa Harus Pakem? Pentingkah Pakem?


Madrasah Kita,

Pendidikan merupakan pilar pokok bagi bangsa dan negara karena dengan pendidikan kita menyiapkan generasi Indonesia di masa yang akan datang. Sepuluh sampai dengan dua puluh tahun yang akan datang sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan saat ini. Ini memang sudah menjadi kelaziman. Untuk itu pendidikan harus dikemas sedemikian rupa sehingga pendidikan kita menjadi pendidikan yang baik dan sesuai sasaran serta prinsip-prinsip pendidikan Indonesia.

Pembelajaran yang baik cenderung menghasilkan lulusan dengan hasil yang baik;

Hasil belajar pendidikan di Indonesia masih dipandang kurang baik - Siswa belum mampu menggapai potensi optimal yang dimilikinya;
Amanat Permendiknas no. 41/2007: “Proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. 

Pembelajaran yang sesuai dengan hal tersebut di atas adalah pembelajaran dengan menggunakan metode Pakem. Pakem merupakan pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotifasi siswa untuk aktif yang dapat memberikan ruang bagi peserta didik untuk mandiri, kreatif sesuai perkembangan, minat, bakat serta sesuai perkembangan psikologisnya. PAKEM juga memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi akademik, keterampilan sosial dan emosional

Aspek-aspek dalam pembelajaran Pakem :

Aktif

Dalam pembelajaran Pakem siswa akan aktif dalam pembelajaran. Keaktifan siswa dalam belajar di aspek ini misalnya diskusi, bertanya, bermain peran, mengukur, mengamati, dan lain-lain. Dari keaktifan siswa ini diharapkan pengetahuan yang didapat siswa akan berkesan dan membekas serta aspek sikap siswa dapat terbentuk dari interaksi sosial antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru. Disinilah pendidikan sikap sosial mulai muncul yang diiringi dengan bimbingna guru secara terarah.

Kreatif

Kreatif adalah banyak menemukan ide atau gagasan baik berupa kognitif ataupun psikomotorik. Contoh perilaku siswa pada aspek ini adalah mendesain sendiri, merangkum sendiri, menghasilkan karya yang berbeda, menyelesaikan masalah, membuat pertanyaan, dan sebagainya. Pada aspek ini peserta didik sedikit demi sedikit akan memiliki kemampuan untuk mandiri yang diikuti dengan kreatifitas-nya.

Efektif

Pembelajaran akan berhasil dengan maksimal jika pembelajaran-nya efektif. Efektif disini mengisyaratkan bahwa pembelajaran benar-benar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Agar tujuan dapat tercapai maka pemilihan strategi, metode, dan pengelolaan kelas serta sumber belajar harus benar-benar  sesuai dengan tujuan pembelajaran.Tentunya dalam hal ini siswa harus memiliki kesempatan untuk menunjukkan pemahaman-nya.

Menyenangkan

Guna mendorong siswa lebih menyukai pembelajaran, materi, mata pelajaran guru dan kelasnya maka suasana dalam pembelajaran didesain agar lebih menyenangkan. agar lebih menyenangkan maka dalam pembelajaran digunakan metode yang menyenangkan contohnya permainan, bermain peran, kuis. dan lain sebagainya agar terjadi penguatan pemahaman konsep.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa pembelajaran pakem memberikan dorongan agar aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan serta mendorong untuk membangun sikap religi, sosial dan pribadi yang mandiri. Siswa juga memiliki kemampuan kognitif, psikomotorik dan afektif. sehingga anak didik kita nantinya menjadi generasi yang pintar, cerdas, berbudi pekerti, jujur dan mandiri. semoga saja...


Related Posts:

Pos UAMBN 2015-2016


Sahabat Madrasah kita,

 Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional telah mendekati waktunya. Mulai sekarang kita harus mempersiapkan segala sesuatunya baik kesiapan peserta didik, guru , sekolah, dan lebih-lebih administrasinya. Dalam melaksanakan Ujian tentu harus mengikuti rambu-rambu yang telah ada baik dari dinas pendidikan maupun dari kementerian agama. agar nantinya dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan sukse tentu harus semuanya telah siap.

Salah satu cara atau hal yang harus dipersiapkan adalah membuat Pos untuk setiap madrasah. Dalam membuat pos untuk madrasah anda tentunya harus merujuk pada Pos yang telah diterbitkan atau dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan ataupun Kementerian Agama. Bagi madrasah tentunya ada dua pos yang menjadi rujukan yaitu Pos untuk Ujian Nasional(Ujian Sekolah) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional(UAMBN). Nah disini Madrasah Kita (Makit) akan memberikan POS untuk anda sebagai pedoman bagi pelaksanaan UAMBN pada madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah. Pos tersebut dapat diunduh disini dan disini

Related Posts:

Bagi yang Perlu Kisi-kisi Uambn tahun 2015/2016 silahkan unduh


Sahabat Madrasah Kita,

Salah satu ujian yang dilakukan oleh Madrasah Ibtidaiyah adalah Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN). salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas peserta didik kita adalah dengan menganalisa kisi kisi UAMBN dan kemudian merangkum dan menyiapkan materinya. Untuk itu mari kita analisa Kisi-kisi UAMBN. Kisi- kisi Uambn tercantum dalam lampiran POS UAMBN Tahun Pelajaran 2015/2016 yang tertuang dalam Surat Keputusan Direktur jenderal Pendidikan Islam Nomor 7322 Tahun 2015 Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun Pelajaran 2015/2016 lampiran I. Dalam Pos tersebut memuat kisi-kisi UAMBN tahun pelajaran 2015/2016

Silahkan Download File Kisi-kisi UAMBN Tahun Pelajaran 2015/2016, di sini

Related Posts:

Contoh Format KKM Kelas VI Semester 2

Sahabat "Madrasah Kita" .

Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk melaksanakan tugas sebagai guru dan  PBM diantaranya promes, prota, KKM,Kisi-kisi, RPP dan lain lain. Mari kita persiapkan dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan Pembelajaran dapat dilaksanakan dengan maksimal dan berakhir dengan hasil yang memuaskan pula. Jangan sampai kita melaksanakan pembelajaran dengan tanpa persiapan yang matang sehingga hasil yang didapatkan kurang memuaskan dan terkadang jauh dari harapan.

"Madrasah Kita" hanya sedikit membantu agar semua persiapan dapat tercapai secara maksimal. "Madrasah Kita" akan berikan contoh KKM semester 2 Kelas VI dan tentunya format dan isinya dapat di sesuaikan sendiri sesuai kondisi kels VI sekolah anda masing.masing. inilah contoh format  KKM Kelas VI Semester 2

Related Posts:

Download Kisi-kisi Matematika SD/MI Tahun 2016



Sahabat MADRASAH KITA yang berbahagia.

Tak terasa kini kita telah memasuki semester 2 tahun pelajaran 2015/2016. Tentu kita harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk kembali melaksanakan kegiatan kita sebagai pendidik atau seagai peserta didik. Apalagi bagi kita yang menduduki kelas tinggi khususnya kelas 6 Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Kita harus lebih giat dan tekun belajar untuk persiapan di semester 2 apalagi untuk persiapan  menghadapi Ujian Sekolah (US) atau Ujian Madrasah(UM)

Sahabat-sahabat setia. "Madrasah Kita" ingin membantu sahabat semua dalam rangka mempersiapkan Ujian Madrasah. Kini Kisi - kisi soal Ujian Sekolah telah diterbitkan, saatnya kita mulai mempelajari kisi-kisi tersebut. Khusus kisi-kisi Matematika SD/MI tersedia disini. Dengan kita mempelajari kisi-kisinya kita berharap dapat mempelajari materi sesuai kisi-kisi yang ada. Sehingga saat ujian nanti kita dapat mengerjakanya dengan baik.Tetap semangat dan jangan pernah putus asa. Kuatkan tekad mari terus berjuang semoga berhasil.





Related Posts: